Saat ini permintaan industri fashion sedang menggeliat setelah redup akibat pandemi. Berbagai pun acara sudah banyak diadakan kembali baik secara offline maupun online. Dari mulai workshop, seminar hingga pertemuan besar. Para pelajar hingga mahasiswa juga kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Kondisi yang telah normal tersebut cukup baik untuk iklim usaha. Tidak terkecuali usaha konveksi yang memproduksi seragam, produsen tas, topi juga asesoris lainnya yang mendukung kegiatas diatas. Menariknya lagi usaha konveksi ini bisa dibilang tidak akan pernah mati. Dengan pakaian sebagai kebutuhan primer manusia yang mana selalu membutuhkan serta trend fashion yang cepat berganti membuat usaha konveksi memiliki peluang besar sebagai sumber penghasilan.
Table of Contents
Cara Memulai Usaha Konveksi
Berikut ini informasi beberapa tips untuk mengawali usaha konveksi antara lain:
1. Menentukan produk
Sebelum memulai usaha tentukan terlebih dahulu jenis barang yang akan diproduksi. Bisa memilih hanya produsen kaos atau pakaian saja. Bisa juga memproduksi secara diverensiasi misalnya selain memproduksi kaos juga memproduksi atau melayani pembuatan topi dan tas atau tergantung permintaan pasar.
Baik konveksi yang memproduksi sejenis atau beragam barang memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Untuk itu, tentukan sedari awal sehingga kedepannya bisa fokus dalam produksi.
2. Modal yang cukup
Bisa dibilang untuk modal memulai usaha konveksi tas, kaos dan topi ini relatif. Jika ingin usaha skala besar tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Sebaliknya jika terkendala dana, tetap bisa memulai usaha konveksi dengan menerapkan sistem pre-order sehingga yang diproduksi hanya sesuai pesanan. Barang akan ready jika pembeli sudah memberikan pembayaran terlebih dahulu.
3. Menentukan lokasi usaha
Tidak seperti usaha garmen yang membutuhkan banyak karyawan sehingga membutuhkan tempat yang luas, usaha konveksi ini tempatnya bisa menyesuaikan dengan besaran usahanya. Jika skala kecil bisa menggunakan ruangan di rumah sebagai tempat konveksi. Lebih baik jika memiliki modal cukup bisa mencari tempat strategis misalnya dekat jalan raya. Tujuannya agar usaha semakin dikenal banyak orang.
4. Mencari Suplier
Usaha konveksi ini tidak bisa berdiri sendiri. Ada usaha lain yang mendukung yaitu dari mulai bahan kain, benang, hingga label konveksi. Agar bisa menghemat biaya produksi penting memiliki suplier yang memberikan harga miring dan terpercaya. Selain itu pilih suplier dengan lokasi terdekat sehingga menghemat biaya transportasi. Tentunya cari juga suplier yang memiliki barang berkualitas dan terpercaya sehingga bisa kerja sama jangka panjang dan sama- sama menguntungkan.
5. Teknik marketing
Yang tidak kalah penting dari berbagai tips diatas yaitu bagaimana promosi serta brand konveksi kaos misalnya dikenal banyak orang sehingga berakibat banyak orderan. Untuk itu perlu menetukan teknik marketing yang akan digunakan. Misalkan saja dengan promosi di media sosial dengan cara membuat konten yang unik. Bisa juga promosi dengan cara memberikan potongan harga yang menggiurkan sehingga banyak yang tertarik menggunakan jasa usaha yang sedang dibangun.
Kendala Usaha Konveksi
Meskipun industri konveksi ini usaha sepanjang jaman, namun sama dengan usaha lainnya pasti menemukan kendala selama menjalankan usaha. Tentu sedari awal harus siap secara mental maupun finansial sehingga tidak mudah gulung tikar.
Kendala yang sering ditemui dari usaha konveksi topi, kaos dan tas ini antara lain kerusakan barang selama produksi. Bisa saja ada barang yang tidak sesuai atau cacat sehingga mau tidak mau harus menggantinya. Tentu hal tersebut juga akan menambah biaya produksi. Belum lagi dengan cepatnya perubahan mode fashion yang juga berimbas pada usaha konveksi ini. Kaos, model tas pria atau wanita hingga topi yang tidak sesuai dengan trend saat ini tentu tidak akan di beli orang. Padahal saat itu sudah produksi cukup banyak sehingga mau tidak mau barang tersebut tidak bisa dijual.
Kesimpulan
Sebelum memulai usaha tertentu harus tahu tips dan triknya sehingga dapat mempersiapkan sejak awal. Termasuk saat memulai bisnis konveksi seperti konveksipedia.com. Selain persiapan saat memulai juga harus siap resiko yang harus dihadapi saat usaha sedang berjalan. Semoga tulisan ini mampu memberi inspirasi untuk memulai usaha khususnya usaha konveksi.