Memiliki rumah adalah impian setiap pasangan setelah berkeluarga. Untuk mencapainya setiap pasangan memiliki kisah tersendiri. Ada yang dengan mudah memilikinya. Namun tidak sedikit yang harus berjuang keras terlebih dahulu untuk memiliki hunian bagi tempat tinggal keluarganya. Seperti kisahku yang harus jatuh bangun dahulu hingga akhirnya memiliki rumah yang aku tempati sekarang ini.
Sejak awal menikah, aku dan suami sudah memprioritaskan untuk memiliki rumah. Tidak heran untuk kebutuhan lainnya yang bersifat sekunder kami nomor duakan. Termasuk keinginan untuk memiliki mobil keluarga sengaja kami tunda hingga rumah kami miliki
Tentu bukan hal mudah hingga pada akhirnya kami memiliki rumah. Perlu proses panjang dan perjuangan yang tidak sedikit. Dari mulai tinggal di kost, kemudian mengkontrak rumah, ikut orang tua dan akhirnya mampu membeli rumah meskipun dengan sistem Kredit Pembelian Rumah (KPR)
Table of Contents
Alasan Memilih memiliki rumah dengan Sistem KPR
Bisa dibilang saat membeli rumah, tabungan kami belum terlalu banyak. Hanya cukup untuk uang muka dan beberapa bea lainnya. Meskipun begitu tetap kami lakukan dengan berbagai pertimbangan terutama dalam hal kemandirian. Karena jika membangun rumah tanpa melalui KPR akan butuh waktu lama hingga siap dihuni.
Ada beberapa alasan mengapa memilih sistem KPR dari pada tunai antara lain :
Bisa mengangsur
Bagi yang memiliki dana terbatas seperti saya, keputusan membeli rumah secara kredit adalah terbaik. Kami tidak perlu memiliki uang dalam jumlah banyak untuk bisa memiliki rumah. Belum lagi harus membeli tanah yang harganya juga kian melangit. Dengan mengangsur tiap bulan, dan biasanya dengan potong gaji tentu lebih ringan dan ada sisa uang untuk kebutuhan lainnya seperti untuk menabung misalnya.
Tidak butuh banyak dana
Kelebihan yang dimiliki memiliki rumah dengan KPR yaitu dana yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Yang terpenting saat tanda jadi memiliki biaya untuk uang muka. Selanjutnya untuk pembayaran rumahnya bisa diangsur hingga puluhan tahun. Berbeda saat membeli rumah secara tunai. Pada saat serah terima kunci harus sudah melunasi biaya pembelian yang nilainya tentu saja sangat besar.
Terdapat asuransi
Biasanya rumah KPR sudah termasuk dengan asuransi untuk melindungi pembelinya. Tentunya hal itu minim resiko saat diperjalanan mengansur terdapat hal yang tidak diinginkan seperti terbakar misalnya.
Dari situ, kami yang masih keluarga baru dan tabungannya sedikit segera mencari informasi cara pembelian rumah dengan KPR. Mulai dari mencari informasi dari developer terkait rumah yang tersedia untuk KPR, bertanya ke bank yang terkait hingga proses pinjaman bank untuk KPR. Dan yang terpenting yaitu mengukur kemampuan finansial keluarga untuk KPR dengan menggunakan simulator kalkulator mortgage
Mengapa menghitung KPR dengan Kalkulator Mortgage?
Melakukan pembelian rumah dengan sistem KPR perlu pertimbangan. Terutama kemampuan finansial dalam melunasinya yang berlaku jangka panjang. Belum lagi biaya yang dikeluarkan lainnya yang harus disediakan. Dari menggunakan kalkulator mortgage jadi tahu kemampuan besaran keuangan perkiraan tiap bulannya untuk KPR. Dengan begitu tidak akan mengalami yang namanya gagal bayar hingga pada akhirnya rumah harus dijual.
Cara Mudah Menghitung Besaran KPR dengan Kalkulator Mortgage
Siapapun kini bisa menghitung besaran KPR yang ingin diambilnya dengan menggunakan situs https://www.mortgagecalculator.uk . Situs ini memiliki beberapa fitur yang memudahkan kita menghitung kemampuan finansial antara lain :
Kalkulator Pembayaran
Di kalkulator pembayaran ini siapapun bisa menghitung besaran angsuran yang diingikan tiap bulannya jika mengambil KPR. Tentu bisa menyesuaikan besaran harga hipotek, lama angsuran hingga biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya
Kalkulator pembiayaan kembali
Pada awal pengambilan KPR merasa mampu untuk membayar angsuran tiap bulannya. Namun di tengah jalan ada kendala dalam pembayarannya, jangan putus asa terlebih dahulu ya. Kita bisa mengajukan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak bank. Sebelum melakukan hal tersebut, agar bisa mengukur kemampuan kita bisa dengan menggunakan kalkulator mortgage terlebih dahulu.
Apalagi sejak pandemi Covid-19 banyak sektor yang terdampak tidak terkecuali dengan pembayaran KPR. Ada yang mengalami kehilangan pekerjaan hingga penghasilannya yang menurun drastis. Dari situ jika tetap mengangsur sesuai dengan ketentuan pembelian rumah di awal tentu akan merasa berat. Oleh karena itu mengajukan pembiayaan kembali dengan terlebih dahulu menghitung menggunakan kalkulator mortgage akan sangat membantu
Keunggulan Kalkulator Mortgage
Bagi siapapun yang ingin menggunakan kalkulator mortgage ada beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan, antara lain :
Menghitung secara cepat
Untuk menghitung kemampuan finansial pengguna dalam mengambil KPR bisa langsung mengakses di beranda situs. Jadi lebih cepat dan mudah
Terdapat bagan dan tabel amortisasi
Tidak hanya berupa angka yang menunjukkan amortisasi, tapi pengguna bisa mendapatkan bagan dan tabel dengan cukup klik saja.
Bisa membagi dengan pihak terkait
Saat mengajukan KPR ada pihak tertentu yang membutuhkan data terkait kemampuan finansial kita. Di situs kalkulator mortgage ini pengguna dapat membagikan hitungan kepada siapa saja dengan cepat
Desain Web responsif
Bagaimana jadinya jika menggunakan website namun loading terus? Pasti menjengkelkan ya. Tenang saja pada situs kalkulator mortgage ini Anda tidak akan menemuinya. Website tersedia dengan sangat responsif dan fitur yang mudah digunakan.
Privasi pengguna terjaga
Keamanan privasi pengguna situs kalkulator mortgage ini menjadi prioritas. Tidak akan ada orang lain yang mengetahuinya kecuali pengguna secara sengaja membagikannya untuk keperluan tertentu.
Kesimpulan
Memiliki rumah sekarang bisa dengan cara tunai maupun mengansur menggunakan KPR. Jika memilih menggunakan KPR, pastikan dahulu kemampuan finansial dengan menggunakan kalkulator mortgage. Dari hasil penghitungan tersebut selanjutnya bisa memutuskan besaran kemampuan finansial dalam mengambil KPR sehingga tidak ada masalah di kemudian hari.
