Jika saat ini Anda sedang merasa kondisi pasar sedang bullish, sebaiknya segera switching investasi ke reksadana pasar uang. Saat ini, keberadaan reksadana semakin populer dengan pilihan produknya yang memiliki tingkat risiko bervariatif.
Karena memiliki stabilitas pasar yang lebih baik, pasar uang seringkali dijadikan sebagai jalan terbaik untuk melakukan pengalihan dana ketika investasi sedang bullish. Hal ini dilakukan untuk mengamankan profit agar tidak mengalami kerugian yang besar.
Table of Contents
Apa itu Reksadana Pasar Uang?
Jika Anda masih bertanya-tanya apa itu reksadana pasar uang, berikut akan kami jelaskan secara singkat. Reksadana dalam bentuk pasar uang merupakan salah salah satu produk reksadana yang mengalokasikan dananya sebagian besar ke dalam pasar uang.
Adapun portofolio yang digunakan biasanya berupa Surat Berharga Pasar Uang (SPBU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat utang dan masih banyak lagi. Portofolio ini biasanya memiliki tempo kurang dari 1 tahun. Itulah sebabnya, jenis investasi ini cocok digunakan untuk jangka pendek.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Switching
Pada saat akan melakukan switching di reksadana pasar uang, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh investor. Beberapa hal tersebut diantaranya sebagai berikut.
Pilih Instrumen yang Tepat
Ketika pasar sedang mengalami penurunan dan kenaikan harga yang tidak stabil, maka Anda bisa melakukan switching sebagai langkah tepat untuk mengamankan profit investasi.
Namun, sebelum memutuskan akan melakukan switching, cobalah analisis terlebih dahulu investasi mana yang memiliki risiko lebih rendah dari investasi tersebut. Reksadana pasar uang, memiliki risiko yang relatif sangat rendah sehingga akan cocok dijadikan pengalihan dana dari instrumen investasi mana pun.
Jaga Risiko dan Ambil Momentum
Transaksi switching bisa Anda lakukan ketika instrumen sedang dalam keadaan risiko yang cukup besar, seperti pada saat awal-awal covid-19 melanda negeri. Pada kondisi tertentu biasanya produk reksadana lain seperti saham dan pendapatan tetap akan mengalami penurunan yang cukup dalam.
Pada keadaan seperti ini, switching ke reksadana pasar uang bisa menjadi sebuah langkah yang sangat cerdas untuk dilakukan. Anda bisa melakukan hal ini untuk sementara waktu saja.
Jangan lupa untuk rajin menganalisis pasar dan ketika momentum sudah membaik, Anda bisa kembali switching reksadana ke instrumen yang bisa memberikan profit lebih besar dengan kondisi pasar yang lebih aman.
Atur Alokasi Aset
Pada saat mulai berinvestasi, biasanya investor sudah memiliki rencana dari alokasi dana investasi yang dilakukan untuk bisa mencapai tujuan finansial yang telah ditargetkan sebelumnya.
Namun, akan ada beberapa hal yang mungkin terjadi pada saat dana tersebut dikembangkan sehingga bisa mempengaruhi target finansial. Hal ini bisa mempengaruhi rentang waktu yang sebelumnya telah ditargetkan.
Agar alokasi dana investasi yang sudah Anda tanam bisa kembali memiliki rentang yang lebih sesuai dengan tujuan finansial yang sudah dirancang, Anda bisa mengatur alokasi dana investasi yang berlebih agar bisa kembali ke alokasi dana yang sesuai dengan target.
Perbaiki Portofolio
Umumnya, seorang investor akan melakukan switching untuk memperbaiki portofolio investasi mereka karena dirasa kurang menguntungkan. Dalam melakukan hal ini, Anda perlu membandingkan kinerja dari investasi reksadana dengan kinerja pasar.
Jika pasar dengan mengalami penurunan dan mengalami koreksi harga minus, maka kinerja reksadana pasar uang dengan lebih dari 1-2% sudah dapat dikatakan bagus untuk memperbaiki portofolio Anda.
Diversifikasi Investasi
Diversifikasi investasi diperlukan untuk meminimalkan risiko, hal ini juga berlaku pada saat menjalani investasi reksadana. Jika dirasa investasi reksadana menumpuk pada salah satu portofolio, maka Anda bisa segera switching ke reksadana pasar uang sehingga dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Mulai Investasi Reksadana Bersama DBS Treasures
Jika Anda tertarik untuk switching investasi ke reksadana pasar uang, Anda bisa mencobanya bersama DBS Treasures. DBS Treasures merupakan perbankan prioritas yang akan siap memberikan banyak kemudahan bagi nasabahnya. Beberapa kelebihan yang akan didapatkan oleh nasabah DBS Treasures diantaranya sebagai berikut.
Investasi Dikelola Profesional
Dana yang Anda tanam akan dikelola oleh manajer investasi profesional. DBS Treasures bermitra dengan manajer investasi terkemuka yang akan membantu mengoptimalkan kinerja dari produk yang Anda pilih untuk berinvestasi, termasuk reksadana pasar uang.
Panduan Investasi
Tidak hanya dikelola oleh profesional, Anda juga akan mendapatkan wawasan mengenai investasi dari tim ahli finansial yang sudah pasti ahli dalam bidangnya. Tim ini akan proaktif dalam mempersonalisasi dan mengkomunikasikan analisa pasar serta apa memiliki peluang bagus saat ini.
Kurangi Risiko melalui Diversifikasi
Untuk mengurangi tingkat risiko investasi yang mungkin Anda dapatkan, DBS Treasures akan mendukung proses diversifikasi agar menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan penyebaran dana ke berbagai jenis aset investasi dan mengurangi risiko.
Kemudahan Transaksi
Ketika menjadi nasabah DBS Treasures, semua kegiatan transaksi bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Cukup melalui Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa melakukan jual, beli, switching investasi, hingga melakukan registrasi Single Investor Identity (SID).
Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa terhubung dengan berbagai pilihan reksadana baik itu yang disediakan oleh dari manajer investasi/fund house ataupun berdasarkan kategori produk/reksadana yang Anda cari.
Kesimpulan
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba investasi reksadana pasar uang? Mulai sekarang jadikan DBS Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan tepercaya Anda. DBS Treasures akan memfasilitasi kebutuhan investasi Anda agar bisa berjalan dengan lebih aman. Selain itu, Anda bisa yakin melakukan transaksi dengan lebih mudah dan nyaman.