Potensi Tumbuh dan Cara Kerja Reksadana Pasar Uang

cara kerja reksadana pasar uang

Reksadana termasuk salah satu jenis investasi yang sedang populer terutama di kalangan anak muda karena dinilai praktis dan mudah dilakukan. Untuk memulainya juga tidak membutuhkan modal investasi yang besar dibandingkan dengan jenis lainnya. Reksadana pasar uang menjadi jenis reksadana yang paling diminati karena memiliki potensi pertumbuhan dan cara kerja yang cukup baik dalam kurun waktu satu tahun lalu.

Lantas apakah potensi pertumbuhannya akan terus meningkat pada beberapa waktu ke depan? Untuk sejauh ini reksadana pasar uang berhasil menduduki peringkat teratas sebagai jenis Reksadana yang mengalami pertumbuhan tertinggi. Jadi pada beberapa waktu kedepan kinerja Reksadana berbasis pasar uang memiliki kemungkinan besar terus bertumbuh.

Cara Kerja Reksadana Pasar Uang secara Umum

Reksadana berbasis pasar uang pada dasarnya memiliki cara kerja yang hampir sama seperti jenis Reksadana yang lain. Namun, yang membedakannya ialah terletak pada jenis instrumen investasi yang digunakan untuk mengembangkan dana para investor yang terkumpul.

Sama seperti jenis Reksadana yang lain, Reksadana pasar uang juga dikelola oleh manajer investasi yang akan bertugas mengelola dana untuk diinvestasikan ke beberapa instrumen investasi guna menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Cara kerja reksadana pasar uang sebetulnya mudah dipahami oleh siapa saja. Dalam mengembangkan dana kelolaannya, manajer investasi akan menginvestasikan dana yang terkumpul ke instrumen pasar uang, deposito bank, dan obligasi yang dikeluarkan oleh suatu badan hukum atau instansi.

Biasanya manajer investasi akan memilih produk pasar uang, deposito, dan obligasi yang memiliki jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.

reksadana pasar uang

Tapi perlu kamu tahu bahwa manajer investasi akan menggunakan sebagian besar dana kelolaannya untuk diinvestasikan ke dalam instrumen pasar uang. Dana kelolaan yang diinvestasikan oleh manajer investasi di sana yakni sekitar 80 persen dan sisanya akan diinvestasikan ke dalam obligasi dan deposito.

Instrumen pasar uang sendiri yaitu sebuah wadah jual beli surat berharga yang diterbitkan oleh suatu perusahaan atau instansi yang membutuhkan modal mengembangkan bisnisnya dengan perjanjian pemberian imbalan dengan nilai tertentu. Berikut ini beberapa contoh produk investasi pasar uang:

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
  • Surat Pengakuan Utang
  • Commercial Paper atau Surat Berharga Komersial (SBK)

Jadi secara umum cara kerja reksadana pasar uang ialah dengan menginvestasikan sebagian besar dana kelolaannya ke dalam instrumen investasi pasar uang dan sebagian kecil sisanya diinvestasikan ke deposito dan obligasi. Bagaimana ,apakah kamu sudah paham tentang cara kerjanya?

Peluang Pertumbuhan Reksadana Pasar Uang pada Beberapa Waktu ke Depan

Potensi pertumbuhan reksadana berbasis pasar uang memiliki kemungkinan yang positif pada sepanjang tahun 2022. Meskipun imbal hasil yang diterima investor dari jenis ini terbilang cukup rendah dibandingkan jenis reksadana lain, reksadana satu ini masih menjadi instrumen investasi yang lebih menarik jika dibandingkan dengan deposito bank.

Tidak heran jika beberapa waktu kedepan akan ada banyak investor yang bertahan dan mulai menginvestasikan uangnya di reksadana pasar uang. Potensi kinerja dan pertumbuhan nilai keuntungan di tahun ini masih terbilang aman dan diprediksi akan meningkat. Menurut Ika Pratiwi Rahayu, Head of Investment Avrist Asset, mengatakan bahwa prospek Reksadana berbasis pasar uang masih cukup menarik di tahun 2022.

Hal ini bukan hanya sebuah prediksi tapi juga dilihat dari tingkat likuiditas yang cukup tinggi seperti yang terlihat pada pertumbuhan dana pihak ketiga di perbankan pada bulan Oktober 2021 lalu, yakni sebesar 9,44% (yoy).

Diproyeksikan pada tahun 2022 ini, imbal hasil Reksadana berbasis pasar uang bisa mengalami peningkatan pada imbal hasil yang diberikan. Mengacu pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mulai memberikan titik terang. Jadi, bisa disimpulkan bahwa reksadana pasar uang masih layak dijadikan sebagai pilihan berinvestasi.

Investasi Reksadana Pasar Uang dengan Mudah dan Aman Melalui Aplikasi digibank by DBS

Kamu tidak perlu bingung lagi ketika ingin memulai investasi di Reksadana pasar uang karena sekarang kamu bisa melakukannya melalui Aplikasi digibank by DBS. Bukan hanya dengan digital banking biasa, digibank by DBS juga memberikan layanan pembelian produk reksadana. Kini kamu bisa mulai melakukan investasi reksadana dengan modal minimal sebesar Rp100 ribu saja, sangat menarik bukan? Tidak hanya itu, ada beberapa penawaran menarik lainnya yang ditawarkan oleh digibank by DBS, berikut beberapa di antaranya:

Disediakan 3 Kategori Reksadana yang akan Mempermudah Melakukan Investasi

Kamu bisa memilih produk Reksadana berdasarkan 3 kategori untuk memaksimalkan potensi keuntungan yang akan didapatkan. Tersedia 3 kategori produk reksadana yang dikategorikan berdasarkan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik.

Semua Proses Investasi Reksadana Bisa Dilakukan dengan Mudah Melalui Aplikasi

Cukup dengan satu Aplikasi digibank by DBS kamu bisa melakukan pembelian, penjualan, switch, hingga pendaftaran nomor SID. Tidak hanya itu kamu akan mendapatkan berbagai informasi terkait prospektus, ringkasan, dan informasi lainnya seputar produk reksadana di Aplikasi digibank by DBS.

Ada Banyak Pilihan Produk Reksadana

Kamu bisa memilih berbagai produk Reksadana dengan lebih leluasa karena di Aplikasi digibank by DBS telah tersedia lebih dari 50 produk Reksadana yang bisa kamu pilih sesuka hati.

Modal Investasi Mulai dari Rp100 Ribu

Kamu mulai melakukan investasi Reksadana dengan modal mulai dari Rp100 ribu jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memulai investasi sedari dini.

Kamu Bisa Melakukan Pembelian secara Berkala dan Fleksibel

Pembelian produk Reksadana melalui Aplikasi digibank by DBS bisa dilakukan secara berkala dan fleksibel.
Segera lakukan investasi reksadana pasar uang di Aplikasi digibank by DBS untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Untuk mulai melakukan investasi reksadana di Aplikasi digibank by DBS, kamu perlu melakukan pendaftaran nomor SID.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *