Inilah Perbedaan Mental Health dan Mental Illness Yang Harus Kalian Tahu

perbedaan mental health dan mental illness

Kata mental health dan illness saat ini semakin akrab di telinga. Karena seringnya orang menyembutkan banyak yang salah kaprah mengartikan keduanya. Banyak yang keduanya memiliki makna yang sama. Padahal jika merujuk pada arti kata, fokus serta tujuan memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk itu. di artikel ini secara lengkap akan menjelaskan perbedaan antara mental health dan mental illness. Simak ulasannya ya

Pengertian Mental Health

Seperti yang di bahas pada tulisan pengertian mental health berkaitan dengan kondisi kesejahteraan psikologis, sosial dan emosional. Cakupan mental healt ini luas sekali. Tidak hanya berkaitan dengan gangguan kesehatan mental tapi juga berkaitan dengan cara mengelola emosi, sosialisasi hingga manajemen risiko pada dirinya sendiri.

Apa yang Dimaksud Dengan Mental Illness

Sedangkan mental illness adalah penyakit mental yang membuat seseorang mengalami gangguan dalam interaksi sosial, perasaan dan perilaku yang mengalami perubahan secara mencolok. Mental illness ini antara lain depresi, OCD, gangguan makan, insomsi hingga skizofrenia..

Selayaknya fisik, kondisi mental yang sehat juga sangat penting sehingga terbebas dari penyakit mental. Karena saat mental tidak baik- baik saja akan mempengaruhi perasaan, kebahagiaan serta kualitas hidup seseorang.

Tantangan Seorang Dengan Mental Illness

Meskipun kesadaran masyarakat akan kesehatan mental semakin besar namun masih banyak stigma negatif yang membuat mereka malu mengakui memiliki mental illness. Stigma tersebut jika dibiarkan dapat mengisolasi dan membatasi penyandal mental illness untuk berkarya dan hidup selayaknya manusia normal lainnya.

Penderita mental illness selain perlu kebesaran hati untuk menerima kondisi dirinya juga perlu dukungan terutama dari lingkungan terdekatnya. Untuk itu perlu sosialisasi dan edukasi serta pendekatan yang holistik agar pemahaman tentang mental illness khususnya dapat diterima semua pihak. Keberadaan kampanye tentang mental illness juga membantu mengurangi stigma dan dapat memberi gambaran gejala-gejala mental illness. Dengan kerja sama semua pihak akan memberikan sumber daya positif serta membantu mereka yang membutuhkan.

Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi stereotip negatif yang memperburuk kondisi individu dengan mental illness.

Faktor Risiko dan Pencegahan Mental Illness

Siapun bisa mengalami mental illness tanpa memandang usia, jenis kelamin hingga strata sosial. Namun ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan mental illness antara lain faktor genetik, tekanan hidup, ketidakseimbangan kimia otak serta pengalaman traumatis.

Mengetahui faktor risiko penyebab mental illness bisa menjadi cara preventif serta menghindari faktor risiko seperti mungkin tidak dapat dihindari, ada banyak strategi pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko dan mempromosikan kesehatan mental yang baik. Ini termasuk menjaga keseimbangan hidup, merawat diri, menjalin hubungan sosial yang sehat, dan mengenali serta mengelola stres.

mental illness adalah

Bagi siapa pun yang sedang mengalami mental illness, jangan putus asa. Selayaknya penyakit lainnya, mental illness dapat diobati dan penderitanya kembali seperti sedia kala. Untuk proses pengobatannya sendiri dengan cara terapi kognitif perilaku, obat-obatan, konseling dan yang terpenting dukungan dari orang terdekat. Lingkungan keluarga, teman, dan komunitas sangat penting membantu proses penyembuhan hingga pemulihan. Selain itu, dukungan emosional dan ruang aman untuk individu dengan mental illness sangat bagus untuk mengembalikan kualitas hidup mereka.

Perbedaan Mental Health dan Mental Illness

Secara sederhana perbedaan konsep antara kesehatan mental dengan mental illnes sebagai berikut:

Mental Health (Kesehatan Mental)

  • Secara definisi, Kesehatan mental berkaitan dengan kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial serta kemampuan seorang untuk mengelola stres hingga berkontribusi kepada masyarakat
  • Kesehatan mental berfokus dalam aspek positif dan kemampuan individu dalam kehidupan sehari-hari.
  • Tujuan dari kesehatan mental yaitu tercapainya keseimbangan antara fisik, emosional, dan sosial, serta tahan terhadap tekanan serta tantangan hidup.

Mental Illness (Penyakit Mental):

  • Definisi penyakit mental berdasarkan pada gangguan yang mengakibatkan perubahan pada perasaan, pemikiran, perilaku, serta interaksi sosial seseorang.
  • Mengetahui penyakit mental agar dapat fokus pada ketidaknormalan atau gangguan serta mengetahui fungsi kesehatan mental seseorang.
  • Dengan mengetahui tentang mental illness akan dapat mengidentifikasi, merawat, dan mengelola gejala penyakit mental. Dengan begitu dapat membantu prosesĀ  pemulihkan serta keseimbangan fungsi kesehatan mental seperti sedia kala

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *