Memaksimalkan Segmentasi Demografis untuk Meningkatkan Bisnis

segmentasi demografis

Sudah menerapkan berbagai strategi marketing namun bisnis masih stagnan? Mungkin belum memahami siapa konsumen dari bisnis yang kamu jalankan. Atau bisa jadi belum mengetahui kemauan target pasar sehingga produk atau jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pelaku bisnis khususnya harus menjadikan segmentasi demografi untuk mendapatkan data kebutuhan serta memahami target pelanggan. Penasaran apa itu segmentasi demografis? Selengkapnya simak uraiannya di bawah ini.

Pengertian Segmentasi Demografi

Selain memahami kebutuhan pasar sehingga memperluas konsumen, penting juga memenangkan loyalitas pelanggan. Untuk mendapatkan loyalitas tidaklah mudah. Pelaku bisnis harus menghadirkan produk secara persona yang membuat pelanggan merasa istimewa.

Sebagai pelaku bisnis tentu harus mencari data terutama siapa pelanggan mereka. Caranya dengan menganalisis segmentasi demografis.

Jadi, segmentasi demografis adalah proses menganalisis serta membagi pelanggan dalam kelompok tertentu berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan hingga pendapatan.

Segmen Utama Demografi Konsumen

Usia

Segmentasi usia perlu mendapatkan perhatian penting dalam pengembangan bisnis. Artinya tiap tingkatan usia memiliki preferensi berbeda. Misalkan saja, orang dewasa lebih mementingkan rasa dan harga ketika mencari tempat makan. Berbeda dengan kelompok usia lebih muda, bukan sekedar mencari tempat makan tetapi lebih ke tempat tongkrongan.

Jenis Kelamin

Identitas gender mempengaruhi gambaran umum target pasar serta mempengaruhi pilihan. Misalkan saja dalam segi pemilihan parfum. Wanita lebih menyukai wangi yang lembut dan memikat. Sebaliknya, pria lebih menyukai aroma strong yang menunjukkan ciri khasnya.

Pendapatan

Dalam memutuskan pilihan, kebanyakan konsumen memperhatikan harga dan kualitas. Bagi yang memiliki pendapatan rendah tentu menginginkan barang yang terjangkau dengan kemampuan mereka. Sementara bagi individu yang memiliki tingkat pendapatan cukup tinggi menyukai barang mahal dan mencolok untuk menunjukkan eksistensi dirinya.

Bisa dikatakan, pendapatan sangat berpengaruh terhadap target pasar. Untuk itu, sebelum memutuskan meluncurkan suatu produk, maka terlebih dahulu menentukan konsumen mana yang menjadi target pasar.

Tingkat Pendidikan

Secara tidak langsung, pendidikan juga berperan penting dalam menentukan strategi marketing. Untuk target konsumen dengan pendidikan yang rendah, hanya perlu produk yang sederhana serta berfungsi sesuai tujuan awal.

Berbeda untuk target pasar dengan audien berpendidikan tinggi, tidak hanya kemanfaatan yang menjadi pertimbangan tetapi fitur baru serta inovasi terbaru.

Pekerjaan

Segmentasi pekerjaan akan berkaitan dengan lokasi tertentu seperti perkotaan, pinggiran dan pedesaan. Segmen pekerjaan juga tidak bisa dilepaskan dari pendapatan karena keduanya saling berkaitan

Manfaat Segmentasi Demografis

Untuk melakukan segmentasi demografis perlu teknis yang tidak sederhana serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun kerja tersebut akan terbayarkan karena segmentasi demografis memiliki manfaat besar untuk bisnis perusahaan.

Business Plan

Dengan adanya segmentasi demografis bisa menjadi acuan rencana pengembangan bisnis kedepannya.

Riset Pasar

Memiliki gambaran yang jelas mana saja konsumen potensial serta loyal untuk menjadi target pemasaran. Dengan begitu tidak perlu membuang lebih banyak tenaga serta uang untuk yang bukan target pasar

Membangun Citra Perusahaan

Dengan mengetahui data demografis dari konsumen, perusahaan dapat membranding sesuai dengan audiens sehingga menarik mereka untuk menggunakan produk atau layanan perusahaan

Menghemat Keuangan Perusahaan

Agar produk atau jasa perusahaan dikenal, harus melakukan marketing dengan cara mengiklankan. Untuk membuat iklan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Sangat disayangkan jika biaya yang dikeluarkan akan sia-sia jika iklan tidak sesuai segmen pasar. Maka perlu menganalisasi jenis iklan apa yang sesuai dengan target pasar.

Jadi, membuat keputusan khususnya dalam marketing perusahaan tidak boleh sembarangan. Berbagai pertimbangan seperti segmentasi demografis harus dilakukan agar setiap keputusan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *