Investasi erat kaitannya dengan usaha untuk menyelamatkan nilai uang. Salah satu jenisnya yaitu investasi Reksadana bahkan menjadi pilihan banyak orang dalam mengelola keuangan di era digital ini. Namun tahukah Anda bahwa menerapkan cara investasi Reksadana juga bisa menjadi cara tepat menyeimbangkan keuangan di masa inflasi?
Inflasi diartikan sebagai kondisi ketika arus uang berjalan begitu cepat. Hal itu menyebabkan ketidakseimbangan antara perputaran uang dan barang. Dengan kata lain, terjadi kondisi dimana jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Selanjutnya, harga barang-barang kebutuhan termasuk juga harga jasa akan naik.
Mendengar istilah inflasi seperti mendengar sebuah ancaman. Bagaimana tidak, melambungnya harga barang kebutuhan tidak diikuti dengan naiknya pendapatan. Kalau memang ada kenaikan penghasilan, itu hanya penyesuaian terhadap kenaikan harga barang dan jasa.
Table of Contents
Tips Mengelola Uang Saat Terjadi Inflasi
Keadaan ekonomi yang sulit selama inflasi memaksa semua orang untuk melakukan penyesuaian sesegera mungkin. Jika tidak, maka keuangan menjadi tidak stabil yang bisa berakibat pada bertambahnya utang dan beban ekonomi lainnya.
Inflasi yang berpengaruh besar terhadap perekonomian negara dan masyarakatnya perlu disikapi dengan bijak. Beberapa tips berikut ini termasuk cara investasi Reksadana bisa Anda lakukan agar perekonomian di masa inflasi tetap stabil tanpa menambah beban:
Buat Catatan Keuangan
Membuat catatan keuangan secara rutin merupakan cara yang bijak dalam mengelola finansial. Terlebih saat terjadi inflasi, membuat catatan keuangan akan memberi dampak yang bagus. Jika sebelumnya sudah membuatnya, Anda perlu lebih rajin lagi saat inflasi.
Catatan keuangan bisa mulai dibuat saat menerima penghasilan. Kemudian lanjutkan dengan menulis setiap pengeluaran setiap harinya, termasuk untuk keperluan simulasi Reksadana. Baik yang berpenghasilan bulanan maupun harian, pencatatan ini tetap harus rutin dilakukan pada buku khusus.
Penuhi Kebutuhan yang Benar-benar Penting
Bagian sulit mengatur keuangan adalah ketika tidak bisa menahan keinginan untuk memiliki barang tertentu. Berpikir bahwa ada yang cukup sering menjadi alasan. Nyatanya banyak orang yang akhirnya terjerumus dan hutang hanya karena terlalu mengikuti keinginan.
Itulah mengapa inflasi menjadi saat yang tepat untuk menahan keinginan. Anggaran pengeluaran yang ditetapkan sebisa mungkin harus diperuntukkan bagi kebutuhan utama dan hal penting lainnya.
Cari Tahu Cara Belanja Hemat
Selain menekan pengeluaran dengan memprioritaskan kebutuhan, Anda juga perlu berhemat dalam berbelanja. Tidak harus dengan mengurangi barang belanjaan, Anda bisa mencari cara lain. Salah satunya dengan memanfaatkan promo diskon untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Jadi mencari tahu cara belanja hemat juga penting dilakukan saat inflasi, sama pentingnya seperti menguasai cara investasi Reksadana. Anda tetap perlu melakukan perhitungan yang matang saat berbelanja barang diskon. Pasalnya, banyak promo yang merupakan jebakan hingga membuat Anda mengeluarkan uang lebih banyak.
Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Meski memudahkan, kartu kredit bisa menjadi masalah besar jika tidak bijak dalam memanfaatkannya. Terlebih ketika terjadi inflasi, kartu kredit bisa semakin mempersulit ekonomi.
Karena itulah, Anda sudah seharusnya bijak dalam menggunakan kartu kredit. Gunakan seperlunya dengan tidak melebihi batas kemampuan membayar.
Berinvestasi
Cara mengelola keuangan saat inflasi tidak hanya dengan menyimpannya saja sebagai tabungan. Karena cara tersebut justru bisa membawa Anda pada kerugian ketika nilai uang terus turun.
Menyisihkan pendapatan untuk investasi Reksadana menjadi keputusan yang tepat. Karena dengan berinvestasi, Anda telah menyiapkan dana untuk masa depan. Penting juga bagi Anda untuk memahami cara investasi Reksadana dengan baik.
Berinvestasi Reksadana dengan Aman dan Praktis di Aplikasi digibank by DBS
Sebagai pilihan terbaik, Anda bisa berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS. Investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS begitu mudah dan praktis. Anda juga akan mendapatkan keuntungan seperti berikut:
Pembelian Berkala yang Fleksibel
Di Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa melakukan investasi Reksadana secara berkala. Setiap bulannya secara konsisten, Anda bisa berinvestasi dengan nominal dan tenor yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Investasi Mulai dari Rp100 Ribu
Siapa bilang harus memiliki dana besar untuk memulai investasi Reksadana? Di Aplikasi digibank by DBS, Anda bisa mulai berinvestasi dari Rp100 ribu. Tentunya ini adalah cara investasi Reksadana yang begitu mudah. Bahkan saat inflasi sekalipun, Anda tetap bisa berinvestasi.
Banyak Pilihan Produk Reksadana
Aplikasi digibank by DBS menjadi solusi yang akan sangat membantu. Anda bisa memilih lebih dari 50 produk Reksadana. Anda jadi bisa menambah pengalaman berinvestasi dengan produk yang berbeda-beda. Pengetahuan dan kemampuan Anda dalam bidang investasi juga akan meningkat.
Kategori Pilihan Reksadana
Bukan zamannya lagi bingung memilih produk Reksadana. Di aplikasi digibank by DBS ini, Anda bisa menemukan kategori pilihan Reksadana yaitu produk terpopuler, produk dengan kinerja terbaik dan produk dengan kualitas scoring terbaik.
Semua Bisa dalam Satu Aplikasi
Semua kebutuhan Anda dalam berinvestasi Reksadana bisa dilakukan dalam satu Aplikasi digibank by DBS ini. Anda bisa melakukan pendaftaran SID, jual beli hingga switch di satu aplikasi saja.
Masa inflasi sebagai masa sulitnya perekonomian tidak akan menjadi masalah besar. Asalkan Anda tahu bagaimana cara mengelola uang dengan bijak. Anda juga perlu menguasai cara investasi Reksadana sebagai salah satu upaya mengelola keuangan.
Pilihan tempat berinvestasi Reksadana mudah dan praktis pastinya hanya di Aplikasi digibank by DBS. Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan dan bisa bertahan di tengah inflasi dengan perekonomian yang tetap stabil.