Dumbek Tuban Jajanan Tradisional Yang Nikmat

dumbek tuban
ilustrasi dokumen pribadi

Dumbek Tuban jajajan tradisional dari tepung beras wajib dicoba jika ke Tuban. Resep membuatnya pun sangat mudah. Bentuknya juga sangat unik

Bicara kulineran di kota Tuban banyak pilihan menu yang bisa dicoba. Rasanya yang khas membuat ketagihan siapa saja yang mencobanya. Salah satu jajanan makanan khas Tuban adalah Dumbek. Dari namanya saja sudah terdengar unikkan?

Keunikan dumbek Tuban bukan saja dari namanya. Bentuknya seperti terompet menjadi ciri khas jajanan ini. Bungkusnya terbuat dari daun siwalan yang dililitkan ke atas. Jadi jika ingin memakanan jajanan tradisioal Tuban ini harus membuka lilitannya tersebut

Dumbek merupakan camilan yang berbahan dasar tepung beras. Dengan perpaduan gula aren yang manis dan kelapa yang gurih membuat dumbek ini lembut di mulut. Bungkusnya daun siwalan membuat dumbek Tuban mempunyai aroma yang khas

Resep dumbek Tuban pun mudah sekali. Kesemua bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam terompet lilitan daun siwalan. Selanjutnya di kukus sampai matang.

Resep Jajanan Tradisional Dumbek

Karena tanpa 3 P dumbek Tuban ini harus segera di konsumsi. Jika tidak jajanan ini bisa cepat basi. Jika ingin awet bisa menyimpannya di lemari es.

Ternyata persebaran Dumbek tidak hanya di Tuban. Seiring dengan pohon siwalan yang persebarannya di kabupaten sekitaran Tuban yaitu Rembang,Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik di daerah tersebut pun juga terdapat dumbek.

Filosofi Dumbek Tuban

Dahulu jajanan tradisional Tuban ini mudah di temui di sudut Kabupaten Tuban. Namun dengan perkembangan jaman, adanya persaingan dengan makanan cepat saji membuat dumbek Tuban mulai terpinggirkan.

Padahal dumbek Tuban memiliki filosofi tersendiri. Filosofi tersebut terlihat dari cara membungkusnya seperti terompet yang diawali dengan lipatan kecil. Maknannya, dalam hidup harus dimulai dari hal yang kecil dulu.

Begitupun memilih daun siwalan atau lontar sebagai sebagai pembungkusnya. Semakin tinggi pohon siwalan semakin menunduk ke bawah. Maknanya , begitu pun dalam seseorang. Semakin tinggi ilmu dan posisi harusnya semakin tawadhu’ dalam kehidupan.

Sejarah Dumbek

Sejarah jajajan tradisisonal Tuban tidak lepas dari letak Tuban di pesisir pantura Jawa. Konon, jajanan tradisional ini merupakan camilan favorit para wali. Biasanya disuguhkan untuk para tamu. Tidak mengherankan, pada acara sedekah bumi biasanya dumbek Tuban tidak pernah ketinggalan.

Dumbek Tuban ini mudah ditemui di pasar tradisional. Harganya pun cukup murah. Hanya sekitaran Rp.1000,- untuk satu bijinya. Biasanya dijualnya seikat. Satu ikat dumbek Tuban bisa berisi 5 hingga 10 biji.

Mau mencoba dumbek Tuban? Jangan lupa menikmatinya ya jika sedang berkunjung atau lewat Tuban.

Dumbek Tuban dibilang jajanan tradisional yang sehat. Prosesnya tanpa menggunakan bahan pengawet, pewarna dan pemanis membuat jajanan tradisional Tuban ini aman di konsumsi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *